PEMBUATAN EM4
Em 4 merupakan suatu cairan berwarna
kecoklatan dan beraroma manis asam (segar) yang didalamnya berisi campuran
beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses
penyerapan/persediaan unsur hara dalam tanah. Mikroorganisme atau kuman yang
berwatak “baik “itu terdiri dari bakteri fotosintetik,bakteri asam
laktat,ragi,aktinomydetes,dan jamur peragian.
Fungsi EM untuk mengaktifkan bakteri
pelarut, meningkatkan kandungan humus tanahlactobonillus sehingga mampu
memfermentasikan bahan organik menjadi asam amino. Bila disemprotkan di daun
mampu meningkatkan jumlah klorofil, fotosintesis meningkat dan percepat
kematangan buah dan mengurangi buah busuk. Juga berfungsi untuk mengikat
nitrogen dari udara, menghasilkan senyawa yang berfungsi antioksidan, menekan
bau limbah, menggemburkan tanah, meningkatkan daya dukung lahan, meningkatkan
cita rasa produksi pangan, perpanjang daya simpan produksi pertanian,
meningkatkan kualitas daging, meningkatkan kualitas air dan mengurangi
molaritas Benur.
APA SAJA APLIKASI EM-4 DI BIDANG PERTANIAN?
Manfaat :
Memperbaiki sifat
fisik, kimia dan biologi tanah.
Meningkatkan produksi
tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
Memfermentasi dan
mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (Bokashi).
Menyediakan unsur hara
yang dibutuhkan tanaman.
Meningkatkan keragaman
mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
Tanaman :
Padi, Palawija,
Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya.
Dosis dan Perlakuan :
Sebagai pupuk dasar,
gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4
sebanyak 3-10 ml per liter air dilakukan setiap satu minggu sekali,
disemprotkan secara merata ke tanah dan tubuh tanaman.
BERIKUT INI ADALAH CONTOH PEMBUATAN EM4 YANG SAYA LAKUKAN.
Bahan – Bahan :
Cara Pembuatan :
Setelah 15 hari, ember dibuka, kemudian saring larutan. Siapkan botol dan label EM4 utk larutan tersebut.
Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan
hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai
pupuk kompos.